Fenomena maraknya warung makan Indonesia di Kamboja ternyata memiliki kaitan erat dengan perkembangan industri Judi online di negara tersebut. Kamboja dikenal sebagai salah satu pusat perjudian online di Asia Tenggara, menarik banyak tenaga kerja dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak warga Indonesia yang bekerja di sektor ini, baik sebagai staf operasional maupun bagian dari tim pemasaran. Kehadiran mereka menciptakan kebutuhan akan makanan khas Indonesia, sehingga mendorong pertumbuhan warung makan yang menyajikan masakan Nusantara di berbagai kota besar seperti Phnom Penh dan Sihanoukville. Warung makan Indonesia di Kamboja tidak hanya melayani pekerja di sektor judi online, tetapi juga menjadi tempat berkumpul komunitas diaspora Indonesia. Dengan tingginya permintaan, beberapa pengusaha kuliner bahkan membuka cabang baru dan memperluas menu mereka untuk menarik lebih banyak pelanggan. Banyak dari warung ini juga menawarkan layanan antar ke lokasi kantor judi online, memudahkan para pekerja yang sibuk untuk tetap menikmati makanan Indonesia tanpa harus keluar dari tempat kerja. Namun, fenomena ini juga membawa tantangan tersendiri. Meskipun membuka peluang bisnis kuliner, keterkaitan dengan sektor judi online membuat sebagian warung makan harus berhati-hati dalam mengelola operasi mereka. Kebijakan pemerintah Kamboja terkait perjudian online yang fluktuatif juga dapat memengaruhi stabilitas pasar. Meski demikian, warung makan Indonesia terus tumbuh, menjadi simbol adaptasi dan kreativitas warga Indonesia di perantauan, sekaligus memperkuat identitas kuliner Indonesia di kancah internasional.